Sabtu, 17 Januari 2009

LIMA KARAKTERISTIK YANG MEMBEDAKAN “MANAJER PEMIMPIN” DARI “MANAJERYANG MENGELOLAOPERASIONAL”

1. Manajer pemimpin adalah pemikir jangka panjang yang melihat jauh ke depan, dan dapat melampaui krisis-krisis, serta laporan periodik.
2. Minat manajer pemimpin tidak terbatas hanya kepada unitnya sendiri. Mereka ingin mengetahui
bagaimana semua bagian/bidang organisasinya mempengaruhi satu sama lain, dan kerjasama sa
sama lain, dan mereka terus menjangkau melampaui bidang pengaruh mereka yang spesifik.
3. Manajer pemimpin sangat menekankan pentingnya visi, nilai-nilai, dan motivasi.
4. Manajer pemimpin mempunyai keterampilan politik yang kuat untuk menangani tuntutan yang bertentangan dari berbagai bagian.
5. Manajer pemimpin tidak menerima status quo.
Manajemen adalah proses memastikan program serta tujuan-tujuan organisasinya untuk diimplementasikan. Kepemimpinan, di lain pihak, ada hubungannya dengan menyampaikan visi dan memotivasi orang. Kepemimpinan adalah pengaruh. Kepemimpinan sebagai pengaruh (yaitu, kemampuan mendapatkan pengikut). Kunci mengembangkan pengaruh kepemimpinan :
1. Setiap orang mempengaruhi seseorang.
2. Kita tidak pernah tahu siapa atau seberapa banyak yang kita pengaruhi
3. Investasi paling baik untuk masa depan adalah pengaruh yang semestinya hari ini.
4. Pengaruh adalah keahlian yang bisa dikembangkan
“Segitiga kekuasaan” untuk membantu para pemimpin maju. adalah komunikasi, pengakuan, dan pengaruh.
Lima Tingkat Kepemimpinan
1. Kedudukan (Hak).
Orang mengikuti kerena harus mengikuti
2. Izin (Hubungan).
Orang mengikuti mereka berkeinginan mengikuti
3. Produksi (Hasil).
Orang mengikuti karena apa yang telah Anda lakukan untuk organisasi
4. Pengembangan Manusia (Reproduksi).
Orang mengikuti karena apa diri Anda dan apa yang Anda lakukan bagi mereka
5. Kemampuan Menguasai Pribadi (Rasa Hormat)
Orang mengikuti karena siapa diri Anda dan apa yang Anda wakili
Tingkat Kepemimpinan Pertama : “ Kedudukan”
Seorang “memimpin” karena diangkat ke posisi tertentu. Ciri gaya Kepemimpinan cenderung memimpin berdasarkan posisi : mendorong sesama, mengandalkan kewenangan, bangkitkan ketakutan, sering mengatakan “saya”, memastikan siapa yang bersalah atas suatu masalah, perintah bukan mengajak.
Tingkat Kepemimpinan Kedua : Izin
“Kepemimpinan adalah membuat orang bekerja bagi Anda padahal mereka tidak diwajibkan”, kata Fred Smith. Kepemimpinan dimulai dari hati, bukan dari kepala. Kepemimpinan itu berkembang dari hubungan yang berarti, bukan dari lebih banyak aturan.
Kepemimpinan pada Tingkat “ Izin”, agar berhasil di perlukan tugas:
1. Kasihilah sesama secara tulus
2. Jadikanlah mereka-mereka yang bekerja dengan Anda itu lebih sukses
3. Belajarlah memandang lewat kacamata orang lain
4. Kasihilah orangnya ketimbang prosedurnya.
5. Upayakanlah sama-sama menang, kalau tidak, jangan dilakukan.
6. Libatkan orang lain dalam perjalanan Anda
7. Tanganilah orang-orang yang bermasalah dengan bijaksana
Tingkatan Kepemimpinan ketiga : Produksi
Agar meningkat dalam bidang produksi, ambillah langkah-langkah berikut : 1. Inisiatifkanlah dan terimalah tanggung jawab untuk pertumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar